Pelatihan Keterampilan Membuat Pempek Dalam Rangka HUT IIPK BSB ke-19
PALEMBANG , – Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD mengapresiasi upaya Ikatan Istri Pegawai dan Karyawati Bank Sumsel Babel yang mengelar pelatihan keterampilan membuat empek-empek atau pempek.
Pelatihan tersebut menurut Feby dapat meningkatkan kemampuan para Ibu anggota IIPK BSB dalam mengolah produk makanan berbahan dasar ikan yang tak hanya sebatas pempek saja.
> Pemkab OKI Sambut Baik Kehadiran SMSI
“Ini kegiatan yang baik dan positif. Dalam meningkatkan kemampuan membuat pempek yang sudah tak asing lagi bagi kita,” kata Feby saat menghadiri pelatihan keterampilan membuat pempek di atrium Opi Mall, Rabu (13/01/2021) siang.
Ditambahkannya pempek sebagai makanan khas Palembang dan nyaris dikonsumsi oleh wong kita galo setiap harinya, namun demikian belum tentu setiap orang mampu membuat pempek yang lezat.
> Dodi Reza Alex Lantik Pengurus Kadin Lahat
“Semua orang tentu doyan makan pempek. Tapi bagaimana cara membuat pempek yang enak, tak setiap orang bisa. Pempek akan terasa lebih nikmat kuncinya itu ada di cuko, biar semakin mantap saat menyantapnya,” ucapnya.
Pelatihan keterampilan membuat pempek, lanjut Feby, jika ditekuni dengan baik selain dapat menyajikan menu olahan berbahan dasar ikan bagi keluarga, juga bisa menjadi peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
“Bisa menjadi peluang usaha. Untuk UMKM produk kuliner ini masih terbuka luas dan pangsa pasarnya masih ada,” pungkasnya.
> Pangdam III/Siliwangi: Siapkan Prajurit Untuk Bantu Pemerintah Daerah
Sementara, Dirut BSB Ahmad Syamsudin mengatakan pihaknya berusaha mendorong agar IIPK dan BSB bisa saling bersinergi dalam segala kegiatan. Dalam hal ini BSB tengah mengupayakan membuat kemasan pempek lebih kekinian dan menarik.
“Pembinaan dan pemasaran terus kami lakukan dan kembangkan. Bahkan sudah ada sertifikasi halal pempek . Kami juga ada program pemberdayaan pempek sepeda (pempek yang dijual berkeliling menggunakan sepeda), karena ini potensi luar biasa untuk mengembangkan potensi daerah,” jelasnya.
> Gubernur Jabar: Ada 6 Daerah di Jabar Zona Merah Covid-19
Sedangkan Ketua IIPK BSB Pusat Wina Ahmad Syamsudin menyampaikan agar para Ibu yang telah mengikuti pelatihan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing.
“Pempek adalah warisan yang perlu dijaga. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memotivasi para Ibu agar lebih kreatif dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan,” harapnya.
Tampak hadir dalam pelatihan ketrampilan membuat pempek oleh IIPK BSB diantaranya Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumsel Aufa Syahrizal, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Musiawati, serta Plt. Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti.
(afd)